Kenapa Kamu Harus Sering Jalan Kaki?

ilustrasi pejalan kaki

Postingan malam ini kuambil dari salah satu web terkenal, yaitu MBDC alias Males Banget Dot Com (malesbanget.com) dan cocok dengan karakterku yang suka berpetualang alias lebih tepatnya berjalan kaki. Mengapa berjalan kaki? Karena aku belum bisa menyupiri atau mengendarai kendaraan, walaupun sudah disuruh oleh orang-orang agar dalam hal mobilisasi menjadi lebih cepat.

Begini nih menurut agan admin atau salah satu penulis MBDC tentang alasan harus sering jalan kaki.

Apa moda transportasi favorit kamu? Mobil? Skateboard? Sepatu roda? Jetpack? Gimana dengan jalan kaki? Gak suka jalan kaki?
Parah banget kamu. Padahal sesungguhnya jalan kaki itu penting banget lho. Emang sih panas dan bikin lepek, tapi sesungguhnya ini adalah hal yang harus kamu biasakan. Berikut ini adalah alasan kenapa kamu harus sering jalan kaki!

1. Buat yang Males Olahraga
Gak suka olahraga? Ngerasa jenis olahraga gak ada yang cocok sama kamu? Nah, paling gak kamu harus biasain jalan kaki. Karena kata orang, jalan kaki itu adalah olahraga yang paling sederhana dan gimana pun juga kamu harus olahraga. Kenapa kamu harus olahraga? Yaa supaya sehat dong. Nah, jadi kalo biasanya buat beli kerupuk di warung depan kamu harus naik mobil, mulai sekarang biasainlah buat jalan kaki. Mayan lah ngebuang kalori dikit.

2. Supaya Serba Hemat
Harus ngisi bensin terus atau ongkos angkutan melonjak berkali lipat karena jarak rumah sama kantor jauh banget? Saatnya menghemat dengan jalan kaki. Jalan kaki itu hemat karena kamu gak perlu ngisi bensin dan harga bensin sekarang tambah mahal ('cuma' jadi Rp 6.500, terpaut Rp 2.000 dari harga yang lalu). Kecuali kamu robot. Udah gitu jalan kaki itu dijamin bebas macet. Bebas macet berarti makin hemat lagi, karena kamu gak perlu buang-buang bahan bakar cuma karena macet. Hore.

3. Supaya Bisa Ngeceng
Kamu gak pernah tahu siapa yang akan kamu temui di jalan saat kamu jalan kaki. Bisa jadi jodoh kamu. “Tapi MBDC,” pikir kamu. “Emang ada apa cewek/cowok cantik yang jalan kaki?” Jangan salah. Sekarang itu gaya hidup sehat lagi populer banget. Yang hobi jalan kaki bisa jadi adalah cewek-cewek atau cowok-cowok kece yang sok-sok ikutan kampanye hidup sehat atau Go Green. Nah, kalo kamu ketemu cewek/cowok model beginian di jalan pas kamu lagi jalan kaki, itu pastinya akan menjadi poin plus buat kamu. Kamu juga akan dianggap sebagai seseorang yang mendukung gerakan hidup sehat! Dengan demikian, obrolan pasti akan lebih gampang nyambung.

4. Supaya Bisa Mendapatkan Momen Penting di Jalan
Jaman sekarang, kalo ada kejadian ‘penting’ di jalan kayak demo, kebakaran, atau kecelakaan, semua orang berlomba-lomba untuk motret dan nyebarin di social media. Kaya misalnya pas banjir kemarin, semua orang berlomba-lomba dapat foto genangan terkeren. Nah, dengan jalan kaki, tentu akan lebih gampang buat kamu buat dapet momen-momen beginian daripada kalau kamu naik kendaran. Lagian nyebelin banget sih kalo kamu lagi naik mobil, trus harus berhenti dulu, bikin macet, cuma buat motret.

Ya begitulah kira-kira. Ada alasan lain kenapa menurut kamu jalan kaki itu penting? Silakan share di comments.

Itu adalah dari segi positif dari jalan kaki itu sendiri. Mau tau segi negatifnya?

1. Uang cepat habis
Jaman sekarang, uang menjadi salah satu kebutuhan yang pokok. Kebutuhan bagi seorang pejalan kaki adalah minum dan makan. Mengapa? Karena dalam berjalan kaki, kita membutuhkan banyak sekali energi untuk menopang badan kita. Sering kita haus dan lapar saat jalan kaki. Beruntung kalau kita membawa bekal makan dan minuman sendiri yang kita simpan di tas. Jika tidak membawanya? Pasti akan membeli di salah satu toko yang berada di hadapan kita, dan kita harus mengeluarkan beberapa rupiah untuk membayar makanan dan minuman yang telah kita berikan kepada tubuh kita.
2. Bau keringat dan kaki bertambah pekat
Berjalan kaki menuntut pengeluaran yang lebih banyak dan hasilnya pengeluaran tersebut adalah keringat. Keringat itu bisa terjadi dimana saja. Bisa di tangan, kaki, muka, rambut, dll. Yang lebih menyesakkan lagi adalah ketika keringat itu berbau dan baunya sungguh menusuk hidung. Bau durian aja sampe kalah dengan bau keringat. Mau bukti? Coba aja sendiri
Jika keringatnya ada di kaki dan kita sedang memakai sepatu yang tertutup tanpa kaus kaki, maka kita akan mengalami bau kaki yang lebih tidak enak dari bau keringat yang lain. Pake kaus kaki aja masih tetep bau. Mengapa? Karena keringat tersebut sudah bercampur dengan bakteri-bakteri yang ada di jalan dan menghinggapi kaki kita melalui sepatu.
Cara menanggulanginya adalah dengan membersihkan dan mencuci sepatu kita dengan rutin dan mengganti kaus kaki setiap 3 hari sekali atau seminggu sekali. Jangan lupa juga kaus kakinya juga dicuci, jangan dibiarkan mengonggok begitu saja. Cara lain yang lebih mudah adalah seringlah untuk menjemur sepatu dan kaus kaki di bawah sinar matahari saat pagi dan siang hari.
3. Mudah capek
Itu sudah jelas, karena otomatis tubuh kita mudah lelah dan cara menanggulanginya adalah seringlah istirahat saat sudah capek di perjalanan di bawah pohon yang teduh. Dan persiapkanlah tubuhmu saat kamu akan melakukan perjalanan panjang dengan berjalan kaki.
4. Sepatu atau sandal atau alas kaki yang dipakai mudah rusak
Karena kita bisa saja berjalan di bebatuan, bekas bangunan, bahkan bisa saja meloncat kesana kemari seperti tupai. Bahan apapun yang menjadi sol sepatu atau sandal pasti akan rusak dan itu tidak akan awet sampai kapanpun. Mau awet sepatu atau sandal kita? Pakaikanlah plastik pada alas kaki yang sedang dipakai dan siap-siaplah diliat oleh orang-orang.
5. Dikirain gak punya uang
Mengapa? Karena berjalan kaki identik dengan orang yang ingin hemat dan kekurangan uang. Bukannya meledek atau merendahkan, namun begitulah cara pikir kita. Coba dipikir aja sendiri hal ini.

Begitulah pendapat sisi positif dan negatif dari berjalan kaki yang dikutip dari Malesbanget.com dan dariku sendiri


gambar diatas adalah nazar dari beberapa temanku saat pengumuman nilai Ujian Nasional tahun 2011, yaitu berjalan kaki dari sekolah menuju 'kamp' yang berjarak kurang lebih 4-5 km.