Selamat siang semuanya
Ditengah terik panas Jumat siang dan ditengah-tengah bulan Puasa yang masih awal ini, marilah menyimak salah satu review film yang baru ditonton kemarin Kamis. Ini adalah review pertama blog ini tentang film dan semoga para pembaca tidak kabur ke blog yang lain.
Review film ini berkisah tentang sebuah action - adventure - fantasy yang kata imdb rilis di Amerika Serikat pada hari ini, 12 Juli 2013 (sumber dari IMDb.com) dan ternyata di Semarang sudah rilis pada hari Kamis kemarin tanggal 11 Juli 2013. Aku bingung kok bisa terjadi.
Aku mengetahuinya karena dari membaca koran yang ada di hari tersebut dan melihat film-film mana yang sedang diputar di bioskop. Tiba-tiba ada film ini di koran tersebut dan daripada nonton hari ini, yang tiketnya sebesar 50k, mending nonton hari Kamis aja yang tiketnya masih 40k.
Film yang diberi judul Pacific Rim ini berkisah tentang pertempuran antara 2 jenis raksasa, yaitu Kaiju yang dalam bahasa Jepang berarti monster-monster raksasa/makhluk ganas dan Jaeger dalam bahasa Jerman yang berarti Pemburu. Film ini dibuka dari tahun 1970an dimana Kaiju ini dikirim dari dunia lain yang menembus ke bumi ke dasar Samudera Pasifik. Kaiju yang dikirim ini merupakan Kaiju level 1 yang hanya memporakporandakan bumi saja. Segala peralatan tempur manusia tidak bisa mengalahkannya. Jadi sesuai slogan film ini "to fight monsters, we create monsters" yang berarti untuk mengalahkan monster, kita harus menciptakan monster, sehingga dibuatlah Jaeger untuk memerangi monster-monster ini. Serta Jaeger ini dikendalikan oleh dua orang yang memiliki kemampuan mengendalikan emosinya dan pikirannya siap di masuki oleh partnernya (biasanya dimiliki oleh kakak - beradik maupun orang tua - anak).Di beberapa daerah di seluruh bumi, langkah ini berhasil dan dapat mengalahkan semua Kaiju yang ada.
Namun, Kaiju ini dapat berevolusi ke level 2, 3, dan 4 dan perlahan-lahan dapat mengalahkan Jaeger pula. Jaeger pun tidak kalah juga. Dari awal pembuatan sampai akhir ada saja Jaeger-Jaeger modern yang dibuat. Sampai suatu ketika ada penelitian bahwa serangan Kaiju dapat diprediksi yang semula setahun sekali, 6 bulan sekali, 3 bulan sekali, 1 bulan sekali 2 minggu sekali, seminggu sekali, sehari 1 kali, sehari 2 kali bahkan ada serangan Kaiju dimana sehari ada 3 Kaiju yang menyerang bumi.
Jaeger yang adapun semakin sedikit. Dari yang semula ratusan menjadi 30 buah lalu menurun lagi menjadi 4 dan terakhir menjadi 2.
Dan bila ingin menginginkan review film yang lebih bagus lagi, lihat dan baca saja di blog atau website lain yang menyediakan judul yang sama.
Ada beberapa hal lain yang menurutku film ini beda dengan film-film yang lain, diantaranya
1. Tidak ada aksi mencium bibir di akhir film. Biasanya di film-film buatan Hollywood, kedua pemeran utama cowok dan cewek biasanya selalu selamat dan diakhir cerita mereka biasanya saling berciuman. Namun di film ini, Raleigh Becket dan Mako Mori tidak berciuman bibir.
2. Bila di Armageddon yang meninggal adalah ayah dari Grace Stamper, yaitu Harry Stamper, maka di film Pacific Rim yang meninggal adalah Chuck Hansen, bukan ayahnya Herc Hansen.
3. Monster-monster yang ada disini memiliki level-level yang berbeda. Mulai dari level 1 sampai pada adegan terakhir ada 1 monster yang memiliki level 5. Dimana monster pada level 5 ini tidak bisa mati dengan ledakan hulu nuklir. Monster yang lain? Jelas mati dengan hulu bom nuklir.
4. Film ini pun juga menceritakan bahwa Kaiju-Kaiju ini sudah ada pada zaman Dinosaurus dimana keadaan alam pada saat itu tidak mungkin untuk para Kaiju menginvasi bumi. Nah, pada zaman sekarang, dimana polusi dimana-mana,gombal global warming, terbakarnya hutan-hutan, dan bencana-bencana yang terjadi sekaranglah mereka sangat suka dan ingin menginvasi bumi ini untuk menjadi rumah baru bagi mereka, setelah memakan umat manusia tentunya.
5. Para Jaegers ini dikendalikan oleh dua manusia yang sudah diceritakan diatas. Dimana film-film lain hanya mengandalkan 1 manusia atau paling banyak 5 (itu film dan serial Power Rangers bro) yang mengendalikan robot. Dan robot ini juga memiliki pikiran dari dua orang tersebut dimana otak kanan dan kiri diperankan oleh dua orang secara bersama-sama (dipersatukan).
tambahan : mau nonton video klip keren dari film ini? kunjungi situs http://www.muvila.com/read/5-klip-eksklusif-film-pacific-rim untuk menontonnya. Terima kasih
Tweet
Review film ini berkisah tentang sebuah action - adventure - fantasy yang kata imdb rilis di Amerika Serikat pada hari ini, 12 Juli 2013 (sumber dari IMDb.com) dan ternyata di Semarang sudah rilis pada hari Kamis kemarin tanggal 11 Juli 2013. Aku bingung kok bisa terjadi.
Aku mengetahuinya karena dari membaca koran yang ada di hari tersebut dan melihat film-film mana yang sedang diputar di bioskop. Tiba-tiba ada film ini di koran tersebut dan daripada nonton hari ini, yang tiketnya sebesar 50k, mending nonton hari Kamis aja yang tiketnya masih 40k.
Film yang diberi judul Pacific Rim ini berkisah tentang pertempuran antara 2 jenis raksasa, yaitu Kaiju yang dalam bahasa Jepang berarti monster-monster raksasa/makhluk ganas dan Jaeger dalam bahasa Jerman yang berarti Pemburu. Film ini dibuka dari tahun 1970an dimana Kaiju ini dikirim dari dunia lain yang menembus ke bumi ke dasar Samudera Pasifik. Kaiju yang dikirim ini merupakan Kaiju level 1 yang hanya memporakporandakan bumi saja. Segala peralatan tempur manusia tidak bisa mengalahkannya. Jadi sesuai slogan film ini "to fight monsters, we create monsters" yang berarti untuk mengalahkan monster, kita harus menciptakan monster, sehingga dibuatlah Jaeger untuk memerangi monster-monster ini. Serta Jaeger ini dikendalikan oleh dua orang yang memiliki kemampuan mengendalikan emosinya dan pikirannya siap di masuki oleh partnernya (biasanya dimiliki oleh kakak - beradik maupun orang tua - anak).Di beberapa daerah di seluruh bumi, langkah ini berhasil dan dapat mengalahkan semua Kaiju yang ada.
Namun, Kaiju ini dapat berevolusi ke level 2, 3, dan 4 dan perlahan-lahan dapat mengalahkan Jaeger pula. Jaeger pun tidak kalah juga. Dari awal pembuatan sampai akhir ada saja Jaeger-Jaeger modern yang dibuat. Sampai suatu ketika ada penelitian bahwa serangan Kaiju dapat diprediksi yang semula setahun sekali, 6 bulan sekali, 3 bulan sekali, 1 bulan sekali 2 minggu sekali, seminggu sekali, sehari 1 kali, sehari 2 kali bahkan ada serangan Kaiju dimana sehari ada 3 Kaiju yang menyerang bumi.
Jaeger yang adapun semakin sedikit. Dari yang semula ratusan menjadi 30 buah lalu menurun lagi menjadi 4 dan terakhir menjadi 2.
Dan bila ingin menginginkan review film yang lebih bagus lagi, lihat dan baca saja di blog atau website lain yang menyediakan judul yang sama.
Ada beberapa hal lain yang menurutku film ini beda dengan film-film yang lain, diantaranya
1. Tidak ada aksi mencium bibir di akhir film. Biasanya di film-film buatan Hollywood, kedua pemeran utama cowok dan cewek biasanya selalu selamat dan diakhir cerita mereka biasanya saling berciuman. Namun di film ini, Raleigh Becket dan Mako Mori tidak berciuman bibir.
2. Bila di Armageddon yang meninggal adalah ayah dari Grace Stamper, yaitu Harry Stamper, maka di film Pacific Rim yang meninggal adalah Chuck Hansen, bukan ayahnya Herc Hansen.
4. Film ini pun juga menceritakan bahwa Kaiju-Kaiju ini sudah ada pada zaman Dinosaurus dimana keadaan alam pada saat itu tidak mungkin untuk para Kaiju menginvasi bumi. Nah, pada zaman sekarang, dimana polusi dimana-mana,
5. Para Jaegers ini dikendalikan oleh dua manusia yang sudah diceritakan diatas. Dimana film-film lain hanya mengandalkan 1 manusia atau paling banyak 5 (itu film dan serial Power Rangers bro) yang mengendalikan robot. Dan robot ini juga memiliki pikiran dari dua orang tersebut dimana otak kanan dan kiri diperankan oleh dua orang secara bersama-sama (dipersatukan).
tambahan : mau nonton video klip keren dari film ini? kunjungi situs http://www.muvila.com/read/5-klip-eksklusif-film-pacific-rim untuk menontonnya. Terima kasih
Tweet
Post a Comment for "Review Film : Pacific Rim"