Selamat sore teman-teman semuanya. Suda lama tidak bertemu denan teman-teman dunia maya yan masi suka denan tulisan-tulisan di blo ini. Blo ini lebi suka saya sebut artikel, karena di dalam blo ini, tulisan-tulisan atau postinan-postinan yan saya tulis adala semua al tentan saya, yan diketaui ole saya, dan saya inin membaikannya kepada teman-teman pembaca blo ini.
Di dalam menulis suatu artikel, kita arus memiliki suatu topik. Topik yan membuat artikel kita dapat dicari dan dibaca ole semua oran. Tanpa sebua topik, maka artikel itu akan sia-sia. Seperti sayur bayam yan tidak diberi ole bumbu raasia, yaitu kunci. Walaupun suda diberi aram secukupnya, tapi sayuran tersebut tidak sedap dan enak untuk dimakan apabila tidak ada
kunci. Sloan yan tepat adala Kunci is te key of Spinac. Dan topik saya pada artikel kali ini adala Menulis Suatu Artikel Tanpa uruf yan lenkap. Coba teman-teman dibaca sendiri artikel ini, apaka ada suatu yan janal yan tidak menyenankan untuk dibaca?
Menapa? Karena semua tulisan yan saya buat pada beberapa postinan/artikel sebelumnya suda terwakili ole beberapa uruf yan lenkap. Semisal A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y dan Z.
Apaka akan ada suatu kerusakan pada anota tubu kita bai yan membaca tulisan ini? Ada. Yaitu otak kita. Karena otak kita suda dipenui ole kata-kata yan suda lenkap denan berbaai uruf-uruf yan ada di dalam kata-kata tersebut.
Mas, menapa nulisnya beini? Eman ak binun pa? Saya sebenarnya jua binun teman-teman. Walaupun suda ada keyboard eksternal dan keyboard virtual di laptop untuk menulis artikel ini, tapi tidak saya unakan, karena saya inin mencoba al yan baru.
Penyebabnya? Karena keyboard yan terpasan di laptop saya suda ada beberapa tombol yan tidak berfunsi denan seutunya. Antara lain adala beberapa uruf yan tidak bisa saya masukkan ke dalam postinan ini.
Sekian postinan saya pada sore ari ini. Bila anda menalami ejala sakit mata, mau munta, atau kebelet pipis, maka perila ke kamar mandi untuk menobatinya. Munkin menurut teman-teman saya adala oran sintin, ila, tidak berperikemanusiaan. Tapi saya menanapnya adala suatu pujian. Terima kasi
Tweet
Di dalam menulis suatu artikel, kita arus memiliki suatu topik. Topik yan membuat artikel kita dapat dicari dan dibaca ole semua oran. Tanpa sebua topik, maka artikel itu akan sia-sia. Seperti sayur bayam yan tidak diberi ole bumbu raasia, yaitu kunci. Walaupun suda diberi aram secukupnya, tapi sayuran tersebut tidak sedap dan enak untuk dimakan apabila tidak ada
kunci. Sloan yan tepat adala Kunci is te key of Spinac. Dan topik saya pada artikel kali ini adala Menulis Suatu Artikel Tanpa uruf yan lenkap. Coba teman-teman dibaca sendiri artikel ini, apaka ada suatu yan janal yan tidak menyenankan untuk dibaca?
Menapa? Karena semua tulisan yan saya buat pada beberapa postinan/artikel sebelumnya suda terwakili ole beberapa uruf yan lenkap. Semisal A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y dan Z.
Apaka akan ada suatu kerusakan pada anota tubu kita bai yan membaca tulisan ini? Ada. Yaitu otak kita. Karena otak kita suda dipenui ole kata-kata yan suda lenkap denan berbaai uruf-uruf yan ada di dalam kata-kata tersebut.
Mas, menapa nulisnya beini? Eman ak binun pa? Saya sebenarnya jua binun teman-teman. Walaupun suda ada keyboard eksternal dan keyboard virtual di laptop untuk menulis artikel ini, tapi tidak saya unakan, karena saya inin mencoba al yan baru.
Penyebabnya? Karena keyboard yan terpasan di laptop saya suda ada beberapa tombol yan tidak berfunsi denan seutunya. Antara lain adala beberapa uruf yan tidak bisa saya masukkan ke dalam postinan ini.
Sekian postinan saya pada sore ari ini. Bila anda menalami ejala sakit mata, mau munta, atau kebelet pipis, maka perila ke kamar mandi untuk menobatinya. Munkin menurut teman-teman saya adala oran sintin, ila, tidak berperikemanusiaan. Tapi saya menanapnya adala suatu pujian. Terima kasi
selamat berpusin-pusin ria :p |
Tweet
Post a Comment for "Menulis Suatu Artikel Tanpa Huruf yang Lengkap"