Selamat siang semuanya
Di siang hari ini yang dingin dan terang (karena saya berada di warung internet alias warnet) ini akan saya ceritakan pengalaman saya menjadi seseorang yang dipercayakan oleh teman-teman saya untuk bisa menjadi koordinator mata kuliah, atau yang bisa disebut komting. Selain koordinator mata kuliah job description-nya, mengatur pertemuan kuliah dengan dosen dikala hari untuk kuliah itu adalah hari libur nasional, atau dikala dosen tersebut tidak bisa mengatur jadwal.
Pengalaman saya menjadi komting akan saya ceritakan. Padahal saya tidak mau menjadi koordinator mata kuliah alias komting ini. Mengapa? Karena merepotkan, sering mondar-mandir ke ruang dosen dan ruang tata usaha untuk mencari dosen dan ruangannya, menelpon dan mengSMS beliau tentang,
"Pak/Bu, hari ini ada kuliah atau tidak?"
"Pak/Bu, kalau hari pengganti kuliahnya hari Selasa jam 14.10 bagaimana? Bapak/Ibu bisa apa tidak."
Kalau gak dapet, paling pas masuk kuliah biasa, dosen akan bilang,
"Yak para mahasiswa, tolong nanti absen dua kali ya."
dan itu adalah salah satu seruan dari dosen yang membuat para mahasiswa senang bukan kepalang.
Lalu, bila ada mata kuliah yang harinya pas tanggal merah, alias libur nasional atau ada hari-hari perayaan agama tertentu, tentu kuliah juga libur. Repotnya adalah ketika kita mencari jadwal kuliah pengganti. Di tempat saya, yaitu universitas swasta terkenal di kota Semarang, jadwal-jadwal dosen, ruangan dan jam ada di bagian tata usaha masing-masing fakultas. Mending satu fakultas daripada satu universitas di jadiin satu gedung, ada beberapa karyawan yang bekerja disana, kita mondar-mandir dari satu gedung ke gedung yang lain, padahal jaraknya sangat jauh. Repot kan?
Saya selaku komting mata kuliah yang hari biasanya kena libur nasional harus rela banting tulang, merogoh kocek yang dalam, rela nyakitin sepatu saya yang semakin lama semakin rusak harus rela ke kampus padahal hari sedang hujan, naik angkot lagi (betapa menderitanya saya) hanya untuk ke kampus, ke bagian tata usaha fakultas untuk mencari jadwal pengganti yang tepat bagi dosen dan teman-teman saya untuk bertemu lagi untuk mengadakan kuliah dengan jadwal pengganti tersebut. Memeriksa satu demi satu lembar absen, daftar hadir dosen, daftar ruangan yang kosong beserta jam yang kosong, dilihat pula oleh karyawan bagian tata usaha -_- Belum koordinasi dengan dosen yang biasanya membalas SMS paling lama 1 jam hingga 1 hari, koordinasi dengan teman-teman untuk memberitahukan bahwa kuliah A akan diganti hari Senin jam 10.20-12.00. Begitulah kehidupan sehari-hari komting di kampus saya.
Dosen itu sudah mending untuk membalas SMS yang telah saya kirim. Apalagi klo dosen yang selalu sibuk, lagi kuliah S2, pulang malem, belum maen sama istri *ups, tidur dan tidak membaca SMS dari komting. Itu adalah hal yang sangat menyesakkan hari-hari dan hati saya sebagai komting
Yaaap, sekian dulu ah ceritaku tentang komting. Seorang admin dari blog yang dipercayakan oleh teman-teman untuk mengatur pertemuan kuliah, walaupun selalu ceroboh, malas, dan lain sebagainya selalu menghinggapi sang komting, ketemu dosen yang tidak bisa ditemui alias dosen tersebut tidak selalu di kampus tiap hari itulah keseharian saya selama 5 semester. Belum tahu bagaimana semester depan, jadwal kuliah, dosen, hari-hari kuliah. Just God's know it, not me.
Cukup sekian celotehan dari saya. Terima kasih :D
Tweet
Di siang hari ini yang dingin dan terang (karena saya berada di warung internet alias warnet) ini akan saya ceritakan pengalaman saya menjadi seseorang yang dipercayakan oleh teman-teman saya untuk bisa menjadi koordinator mata kuliah, atau yang bisa disebut komting. Selain koordinator mata kuliah job description-nya, mengatur pertemuan kuliah dengan dosen dikala hari untuk kuliah itu adalah hari libur nasional, atau dikala dosen tersebut tidak bisa mengatur jadwal.
 |
| ini nih tampang komting -_- |
Pengalaman saya menjadi komting akan saya ceritakan. Padahal saya tidak mau menjadi koordinator mata kuliah alias komting ini. Mengapa? Karena merepotkan, sering mondar-mandir ke ruang dosen dan ruang tata usaha untuk mencari dosen dan ruangannya, menelpon dan mengSMS beliau tentang,
"Pak/Bu, hari ini ada kuliah atau tidak?"
"Pak/Bu, kalau hari pengganti kuliahnya hari Selasa jam 14.10 bagaimana? Bapak/Ibu bisa apa tidak."
Kalau gak dapet, paling pas masuk kuliah biasa, dosen akan bilang,
"Yak para mahasiswa, tolong nanti absen dua kali ya."
dan itu adalah salah satu seruan dari dosen yang membuat para mahasiswa senang bukan kepalang.
Lalu, bila ada mata kuliah yang harinya pas tanggal merah, alias libur nasional atau ada hari-hari perayaan agama tertentu, tentu kuliah juga libur. Repotnya adalah ketika kita mencari jadwal kuliah pengganti. Di tempat saya, yaitu universitas swasta terkenal di kota Semarang, jadwal-jadwal dosen, ruangan dan jam ada di bagian tata usaha masing-masing fakultas. Mending satu fakultas daripada satu universitas di jadiin satu gedung, ada beberapa karyawan yang bekerja disana, kita mondar-mandir dari satu gedung ke gedung yang lain, padahal jaraknya sangat jauh. Repot kan?
Saya selaku komting mata kuliah yang hari biasanya kena libur nasional harus rela banting tulang, merogoh kocek yang dalam, rela nyakitin sepatu saya yang semakin lama semakin rusak harus rela ke kampus padahal hari sedang hujan, naik angkot lagi (betapa menderitanya saya) hanya untuk ke kampus, ke bagian tata usaha fakultas untuk mencari jadwal pengganti yang tepat bagi dosen dan teman-teman saya untuk bertemu lagi untuk mengadakan kuliah dengan jadwal pengganti tersebut. Memeriksa satu demi satu lembar absen, daftar hadir dosen, daftar ruangan yang kosong beserta jam yang kosong, dilihat pula oleh karyawan bagian tata usaha -_- Belum koordinasi dengan dosen yang biasanya membalas SMS paling lama 1 jam hingga 1 hari, koordinasi dengan teman-teman untuk memberitahukan bahwa kuliah A akan diganti hari Senin jam 10.20-12.00. Begitulah kehidupan sehari-hari komting di kampus saya.
Dosen itu sudah mending untuk membalas SMS yang telah saya kirim. Apalagi klo dosen yang selalu sibuk, lagi kuliah S2, pulang malem, belum maen sama istri *ups, tidur dan tidak membaca SMS dari komting. Itu adalah hal yang sangat menyesakkan hari-hari dan hati saya sebagai komting
Yaaap, sekian dulu ah ceritaku tentang komting. Seorang admin dari blog yang dipercayakan oleh teman-teman untuk mengatur pertemuan kuliah, walaupun selalu ceroboh, malas, dan lain sebagainya selalu menghinggapi sang komting, ketemu dosen yang tidak bisa ditemui alias dosen tersebut tidak selalu di kampus tiap hari itulah keseharian saya selama 5 semester. Belum tahu bagaimana semester depan, jadwal kuliah, dosen, hari-hari kuliah. Just God's know it, not me.
Cukup sekian celotehan dari saya. Terima kasih :D
Tweet
Post a Comment for "Sekilas Info tentang KOMTING"